tag:blogger.com,1999:blog-43531927593386725352024-03-13T04:30:31.423-07:00MOMEN INTERVIEW SAAT MELAMAR PEKERJAANZeehttp://www.blogger.com/profile/09043903663873696742noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-4353192759338672535.post-3920774363799724622013-05-20T02:38:00.000-07:002013-05-27T00:44:05.679-07:00TIPS SAAT INTERVIEW PEKERJAAN <b>Saran-Saran Menghadapi Wawancara</b><br />
<br />
Bagi anda yang dipanggil untuk menjalani wawancara kerja, sebaiknya anda memperhatikan beberapa saran di bawah ini.
Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara. Disarankan beberapa hari sebelum wawancara, anda sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya.
Jika tidak diberitahu terlebih dulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi.
Baca kembali surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara tersebut. Jangan lupa untuk membawa surat-surat atau dokumen-dokumen tersebut serta peralatan tulis saat wawancara.
Mempersiapkan diri menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin diajukan pewawancara. Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan.
Anda dapat menggunakan "daftar/contoh pertanyaan umum" (silakan klik) pada situs ini untuk berlatih menjawabnya bersama rekan anda.
Sebelum berangkat ke tempat wawancara, berdoalah terlebih dulu sesuai keyakinan anda.
Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara). Namun usahakan jangan terlambat, karena banyak perusahaan yang langsung menganggap anda gagal bila terlambat.
Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah.
Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.
Ucapkan salam (selamat pagi/siang/sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat-tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas).
Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang.
Persiapkan surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara.
Ingat dengan baik nama pewawancara.
Lakukan kontak mata dengan pewawancara.
Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara.
Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan.
Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul; kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut.
Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih.
Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi, namun jangan berkesan sombong atau takabur. Banyak yang gagal hanya lantaran berkesan sombong, takabur, atau sok tahu.
Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda.
Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara.
Ajukan beberapa pertanyaan bermutu di seputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara umum.
Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara.
Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya.
Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda.<br />
<br />
<br />
<div style="color: red;">
<span style="font-size: small;"><b> Persiapan Menghadapi Wawancara</b></span></div>
<div style="color: red;">
Wawancara adalah bagian dari proses penerimaan karyawan mempunyai
berbagai tujuan. Ada yang dimaksudkan untuk lebih mengetahui
keterampilan teknis yang dimiliki pelamar, mengetahui kepribadian
pelamar, atau mengetahui kemampuan pelamar menangani berbagai hal. </div>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<div style="color: red;">
Wawancara biasanya dilakukan untuk melengkapi hasil tes tertulis.
Hal-hal yang tidak mungkin diperoleh dari tes tertulis akan digali
melalui proses wawancara. Dalam hal ini, <b>anda dituntut untuk berusaha menguasai diri anda sendiri (khususnya kelebihan dan kelemahan anda)</b>. Juga berusaha menguasai bidang pekerjaan yang anda lamar. </div>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<div style="color: red;">
<span style="font-size: x-small;"><b>Cari Informasi Sebanyak Mungkin dan Berlatihlah</b></span> </div>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<div style="color: red;">
Jika anda telah sampai pada tahap wawancara, sebenarnya secara kualitas,
anda telah memenuhi persyaratan untuk diterima di perusahaan tersebut.
Namun anda dapat gagal hanya karena kurang mengetahui tentang
perusahaan tempat anda melamar. Untuk itu, sebaiknya anda juga berusaha
mengetahuinya, dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai
kebiasaan di perusahaan tersebut. Tidak ada salahnya anda bertanya
kepada resepsionis, satpam, atau tukang parkir sekalipun untuk
mengetahui kebiasaan-kebiasaan di tempat tersebut. </div>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<div style="color: red;">
Pewawancara mana pun kurang menyukai orang yang terlalu tertutup.
Usahakan memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai apa yang
ditanyakan oleh pewawancara. Jangan pasif, sebaiknya usahakan aktif
memberi informasi. Jangan mengesankan anda menyembunyikan sesuatu, namun
anda juga jangan terlalu berlebihan dan menyampaikan hal-hal yang
tidak relevan. Tetaplah tenang dan mengatakan yang sebenarnya. </div>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<div style="color: red;">
Uahakan jawaban anda selalu mengindikasikan karakter yang kuat, ulet,
dan bersemangat, karena perusahaan mana pun selalu menyukai orang
demikian. </div>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<b style="color: red;">Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara</b><span style="color: red;">, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan. Anda dapat menggunakan </span><span style="color: blue;"><b>"<a href="http://creandoproyecto1.blogspot.com/2013/01/contoh-pertanyaan-umum-dalam-wawancara.html" target="_blank">daftar/contoh pertanyaan umum</a>"</b></span><span style="color: red;"> (silakan klik)</span><span style="color: red;"> pada situs ini untuk berlatih menjawabnya bersama rekan anda.</span> <br />
<br />
<div style="color: red;">
<span style="font-size: x-small;"><b>Berbagai Kondisi</b></span> </div>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<div style="color: red;">
Ada kalanya wawancara juga dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan anda
menghadapi dan menangani berbagai situasi. Untuk yang jenis ini, anda
mungkin menghadapi pewawancara yang akan mendiamkan anda begitu saja
selama 5-10 menit sebelum memulai percakapan. Mungkin juga ia akan
berpura-pura tidak peduli dan membaca koran ketika anda masuk, atau ia
akan mengajukan bantahan-bantahan yang tidak masuk akal terhadap setiap
jawaban anda, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan konyol tentang
keluarga anda, dan banyak trik lain. </div>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<div style="color: red;">
Menghadapi kondisi begini, prinsip utama yang harus anda pegang adalah
anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut, sehingga apa pun yang
terjadi anda akan menghadapinya dengan baik. Jika anda dicuekin,
tetaplah bersikap sopan. Katakan "Saya tertarik dengan pekerjaan ini dan
bermaksud menjelaskan kepada Bapak/Ibu mengapa anda harus
mempertimbangkan saya untuk posisi ini." </div>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<div style="color: red;">
Jangan sampai terpengaruh dengan sikap pewawancara yang mungkin tampak
aneh. Usahakan tetap tenang dan berpikir positif. Tanamkan dalam benak
anda bahwa hal ini hanyalah bagian dari proses yang wajar sehingga anda
tidak perlu merasa sakit hati atau kecewa. </div>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<div align="right">
<span style="font-size: xx-small;"><i><span style="color: red;">Sumber : gilland-ganesha.com, GloriaNet</span> </i></span></div>
<br />
<center style="color: red;">
<span style="font-size: small;"><b>Cara Berpakaian Yang Baik Dalam Wawancara</b></span></center>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<div style="color: red;">
Berpakaian yang "baik" dalam wawancara memang tidak dapat
digeneralisasikan karena setiap perusahaan memiliki
kebiasaan-kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada beberapa
tips yang dapat diingat, antara lain: </div>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<div style="color: red;">
Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang
akan mewawancarai anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau
"kebiasaan" berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semi formal,
atau bahkan ada yang bebas. Hal ini penting, agar anda tidak dilihat
sebagai "orang aneh', disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Bagi
pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi,
tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapi dan bersih, tidak kusut.
Hal ini memberi kesan bahwa anda menghargai wawancara ini. </div>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<div style="color: red;">
Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (misalkan mengkilap, ngejreng). </div>
<div style="color: red;">
Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rok bawah, kancing baju atasan). </div>
<div style="color: red;">
Berpakaian dengan desain yang simpel (tidak telalu banyak pernik-pernik, toh ini bukan acara pesta). </div>
<div style="color: red;">
Tidak berlebihan dalam menggunakan wewangian dan perhiasan. </div>
<div align="right">
<span style="font-size: xx-small;"><i><span style="color: red;">Sumber : Kompas Cyber Media</span> </i></span></div>
<center style="color: red;">
<span style="font-size: small;"><b>Pengaruh Kontak Mata dan Suara dalam Wawancara</b></span></center>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<div style="color: red;">
Dalam wawancara, faktor diluar "isi" seringkali dapat mempengaruhi
keberhasilan suatu wawancara. Mulai dari penampilan, sampai cara
berbicara. </div>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<div style="color: red;">
Seorang pewawancara yang berpengalaman akan merasakan sebagian karakter
yang diwawancara dari sinar matanya. Tidak perlu dengan memelototi,
atau dengan sinar mata syahdu, melainkan tataplah secara wajar kepada
pewawancara. </div>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<div style="color: red;">
Intinya, bahwa melalui tatapan anda selama wawancara haruslah menandakan :</div>
<div style="color: red;">
1. Apakah anda cukup percaya diri;</div>
<div style="color: red;">
2. Apakah anda berpikir positif terhadap proses komunikasi dalam wawancara tersebut;</div>
<div style="color: red;">
3. Apakah anda jujur dengan isi komunikasi anda;</div>
<div style="color: red;">
4. Apakah anda tampil "jujur" sesuai dengan kepribadian anda yang sebenarnya, tidak dibuat-buat. </div>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<div style="color: red;">
Intonasi akan memperlihatkan apakah anda seorang yang percaya diri atau
tidak. Tidak perlu dengan cara mengatur suara seperti seorang pemain
sinetron, tetapi cukuplah bahwa anda dapat menggunakan intonasi yang
menarik minat lawan bicara untuk terus berkomunikasi. </div>
<div style="color: red;">
<br /></div>
<div style="color: red;">
Usahakan tidak memberi nada agresif, atau nada "menutup" diri.
Gunakanlah intonasi yang mewakili dengan isi pesan anda. Volume, warna,
dan irama memang harus diatur dengan baik, tetapi bukan harus menjadi
orang yang tampil bukan sebagai dirinya sendiri. </div>
<div align="right">
<span style="font-size: xx-small;"><i><span style="color: red;">Sumber : gilland-ganesha.com, Kompas Cyber Media</span> </i></span></div>
<center>
<span style="font-size: small;"><b> </b></span></center>
<center>
<span style="font-size: small;"><b>Sopankah Menanyakan Hasil Wawancara ?</b></span></center>
<br />
Panggilan wawancara kerja merupakan saat yang paling menyenangkan bagi
pencari kerja. Karena panggilan tersebut merupakan langkah awal untuk
meniti pekerjaan yang diidamkan. Tak heran jika test wawancara atau test
interview menimbulkan banyak harapan di dalam diri pencari kerja.
Bayangan mendapatkan pekerjaan yang bagus, gaji yang cukup dan
teman-teman kerja yang menyenangkan seakan sudah di pelupuk mata. <br />
<br />
Tetapi seringkali terjadi harapan tinggallah harapan, panggilan
selanjutnya ternyata hanya tinggal penantian dan impian. Dering telepon
atau surat panggilan selanjutnya, tak kunjung tiba. Anda pun jadi
penasaran dan diliputi berbagai pertanyaan, apakah akan ada panggilan
lagi atau memang hasil wawancara Anda tidak diproses. Tak jarang harapan
yang tadinya berkobar mendadak padam. <br />
<br />
Memang, pada beberapa perusahaan memerlukan waktu yang agak lama bahkan
ada yang membutuhkan waktu sampai satu bulan untuk memproses kelanjutan
test wawancara. Nah, kalau Anda menghadapi situasi demikian, agar
tidak penasaran, Anda dapat menanyakan kepastian kepada perusahaan
tersebut melalui telepon. Anda dapat bertanya setelah melewati waktu
dua minggu dari waktu wawancara. Tanyakan langsung pada divisi HRD atau
orang yang mewawancarai Anda. <br />
<br />
Jangan merasa ragu dan takut untuk menanyakan hal ini, karena bertanya
merupakan hak Anda. Lagi pula, menanyakan kepastian kabar dan kelanjutan
proses lamaran Anda dalam waktu dua minggu atau lebih setelah
wawancara adalah hal yang etis dan cukup sopan. Perusahaan pun pasti
maklum atas pertanyaan Anda. Untuk itu usai wawancara, ada baiknya Anda
menanyakan siapa dan nomor telepon yang dapat dihubungi untuk
menanyakan hasil wawancara Anda. <br />
<br />
Jika pihak perusahaan menjawab bahwa hasil test Anda tersimpan dalam
database dan sewaktu-waktu diperlukan Anda akan dipanggil lagi, berarti
jawaban sesungguhnya lamaran Anda tidak diproses lebih lanjut. Jawaban
seperti itu biasanya merupakan penolakan secara halus setidaknya untuk
saat itu. Bisa jadi, suatu saat jika ada kualifikasi yang cocok, Anda
akan dipanggil lagi. Namun dengan jawaban seperti itu Anda jangan lantas
terus menanti tanpa berusaha lagi. Buatlah lamaran lain
sebanyak-banyaknya. <br />
<br />
Sebaliknya kalau jawaban perusahaan memberi kepastian, misalnya,"Anda
memang memenuhi kualifikasi kami dan dengan pertanyaan Anda, kami
sekaligus memanggil Anda pada tanggal...", berarti kemungkinan besar
Anda akan diterima. Mungkin saat itu pihak perusahaan belum sempat
menghubungi Anda lebih lanjut dikarenakan adanya kepentingan lain. <br />
<br />
Hidup ini memang penuh dengan kemungkinan. Untuk itu Anda jangan
berhenti berusaha untuk mendapatkan kemungkinan yang terbaik. Sehingga
kemungkinan itu akan menjelma menjadi suatu 'kepastian' yang
menggembirakan. <br />
<br />
<div align="right">
<span style="font-size: xx-small;"><i>Sumber : GloriaNet </i></span></div>
<br />
<li id="current" style="margin-left: 120px;"> <a href="http://www.imranxrhia.com/2011/07/download-film-anime-naruto-shippuden.html">NARUTO SHIPPUDEN</a></li>
<li id="current" style="margin-left: 120px;"> <a href="http://www.aspirasisoft.us/2012/04/naruto-shippuden-subtitle-indonesia-all_16.html">NARUTO FULL SEASON</a></li>
<li style="margin-left: 120px;"><a href="http://jirin7.blogspot.com/">WIRAUSAHA</a></li>
<li style="margin-left: 120px;"><a href="http://jirinzee7.blogspot.com/">INTERVIEW PEKERJAAN</a></li>
<li style="margin-left: 120px;"><a href="http://bisniszee.blogspot.com/2013/04/bagaimana-menjadi-pegawai-yang-amanah.html">TIPS JADI PEMIMPIN</a></li>
<li style="margin-left: 120px;"><a href="http://jirinze.blogspot.com/">CARA MUDAH BISNIS ONLINE</a> </li>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<div id="google_translate_element">
</div>
<script>
function googleTranslateElementInit() {
new google.translate.TranslateElement({
pageLanguage: 'en'
}, 'google_translate_element');
}
</script><script src="//translate.google.com/translate_a/element.js?cb=googleTranslateElementInit"></script>
<marquee bgcolor="red">SELAMAT DATANG DI BLOG JIRIN ZEE, LAGI BELAJAR TEKS BERJALAN</marquee></div>
Zeehttp://www.blogger.com/profile/09043903663873696742noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4353192759338672535.post-42195002131130307572013-05-20T02:31:00.001-07:002013-05-27T00:43:13.675-07:0015 Contoh Pertanyaan & Jawaban Interview Kerja<h1 style="font-weight: normal;">
<span style="font-family: verdana, geneva; font-size: 10pt;">Untuk
mendapatkan karir atau pekerjaan yang sesuai segala sesuatunya memang
harus kita persiapkan terlebih dahulu, mulai dari tahapan <a href="http://www.jobloker.com/" target="_blank">mencari lowongan kerja</a>
dan terutama yang berkaitan dengan teknis wawancara atau interview.
Silakan pelajari beberapa contoh pertanyaan interview di bawah ini dan
kembangkan pertanyaan tersebut sesuai dengan bidang kerja yang anda
minati.</span></h1>
<span style="font-family: verdana, geneva; font-size: 10pt;"><b>1. Ceritakan tentang diri anda!</b>
Pertanyaan yang sangat sering muncul pada saat interview kerja.
Persiapkan jawaban anda terbatas pada bidang pekerjaan yang anda kuasai
sebelumnya. Bicarakan tentang karir anda sebelumnya, prestasi yang anda
raih, hobi dan aktivitas terakhir yang anda jalani.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva;"><b><span style="font-size: 10pt;">2. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya? </span></b><span style="font-size: 10pt;">Jawablah
dengan positif jenis pertanyaan ini. Meskipun anda berhenti karena ada
masalah dengan perusahaan atau kantor sebelumnya jangan ceritakan
permasalahan tersebut. Katakan saja kalau saat ini anda ingin mencari
kesempatan kerja yang lebih baik atau peluang melakukan sesuatu yang
istimewa dalam <a href="http://www.jobloker.com/id/artikel-dunia-kerja/39-apakah-ini-adalah-karir">karir</a> anda.</span></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva;"><b><span style="font-size: 10pt;">3. Pengalaman apa yang anda miliki dalam bidang ini? </span></b><span style="font-size: 10pt;">Jawab
se-spesifik mungkin mengenai keahlian anda di bidang yang anda lamar.
Jika tidak memiliki pengalaman yang khusus setidaknya berikan jawaban
yang mendekati keahlian yang dimaksud.</span></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva; font-size: 10pt;"><b>4. Apakah anda menganggap diri anda sukses? </b>Selalu
jawab "Iya" dan antusias untuk pertanyaan ini. Jelaskan keberhasilan
yang telah anda capai dalam hidup ini terutama dalam hal karir.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva; font-size: 10pt;"><b>5. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami?</b>
Pertanyaan ini hanya bisa dijawab jika anda telah melakukan penelitian
terlebih dahulu tentang perusahaan tempat anda melamar. Jawab tentang
aktivitas perusahaan tersebut seperti produk yang dijual atau sistem
pemasarannya. </span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva; font-size: 10pt;"><b>6. Apa yang telah anda lakukan untuk mengembangkan pengetahuan anda terakhir ini?</b> Jawab ragam kegiatan positif yang telah anda lakukan tentu saja yang berhubungan dengan pencapaian karir anda.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva; font-size: 10pt;"><b>7. Kenapa anda tertarik bergabung dengan perusahaan ini?</b> Hati-hati menjawab ini karena memerlukan pengetahuan anda tentang perusahaan dan karir jangka panjang yang ingin anda raih.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva; font-size: 10pt;"><b>8. Berapa gaji yang anda harapkan?</b>
Pertanyaan mudah yang sangat sulit menjawabnya karena sangat sensitif.
Jadi jangan dijawab. Katakan sambil tersenyum "Pertanyaan yang cukup
sulit, namun maaf bisakah Bapak/Ibu menjelaskan kisaran gaji untuk
posisi ini?" Biasanya pihak perusahaan akan memberikan rentang gaji yang
anda tanyakan. Jika tidak, anda bisa bertanya balik mengenai detail
pekerjaan yang akan anda jalani serta tanggung jawabnya, baru kemudian
bisa memperkirakan gaji yang anda harapkan plus mempertimbangkan
tunjangan-tunjangan lain. Itu pun masih kisaran saja, jadi anda
sebelumnya harus tahu kisaran gaji untuk posisi seperti anda.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva; font-size: 10pt;"><b>9. Apakah anda bisa bekerja dalam satu tim? </b>Selalu jawab "Iya" dan sebutkan pengalaman yang pernah anda lakukan saat bekerja sama dengan banyak orang. </span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva;"><b><span style="font-size: 10pt;">10. Jika anda diterima, berapa lama anda ingin bergabung di perusahaan ini? </span></b><span style="font-size: 10pt;">Jawaban
jangan terlalu spesifik. Anda bisa menjawab seperti ini " Saya ingin
selamanya bisa bekerja di sini dengan catatan perusahaan puas dengan
hasil kerja saya".</span></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva;"><b><span style="font-size: 10pt;">11. Kenapa kami harus mempekerjakan anda? </span></b><span style="font-size: 10pt;">Jelaskan
keahlian atau kemampuan yang anda miliki dan kaitannya dengan kebutuhan
perusahaan. Jangan mencontohkan kandidat lain sebagai perbandingan
kemampuan anda.</span></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva;"><b><span style="font-size: 10pt;">12. Apa kelebihan anda?</span></b><span style="font-size: 10pt;">
Pertanyaan yang memerlukan jawaban luas tapi tetap fokus seperti
misalnya kemampuan anda dalam memecahkan permasalahan, kemampuan
memimpin, perilaku positif anda, kesanggupan bekerja di bawah tekanan
atau kemampuan berorganisasi.</span></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva;"><b><span style="font-size: 10pt;">13. Apa kelemahan anda? </span></b><span style="font-size: 10pt;">Jangan
pernah menjawab kalau anda orang malas atau susah bangun pagi. Jawab
dengan diplomatis, seperti "Saya kurang percaya diri jika berbicara di
hadapan orang banyak, tapi saat ini saya dalam proses mengatasinya
karena ini sangat berkaitan dengan karir saya ke depan dan saya yakin
bisa mengatasi hal ini", atau "Kelemahan saya kurang bisa bekerja
sendiri, jadi harus membangun teamwork yang solid". Intinya setelah
mengatakan kelemahan anda, sertakan usaha yang telah anda lakukan untuk
mengatasi kelemahan anda tersebut.</span></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva; font-size: 10pt;"><b>14. Apakah anda bersedia kerja lembur kapan saja bila diperlukan?</b> Jawaban untuk ini ada di anda. Jawablah dengan jujur dan berikan alasan yang tepat.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva;"><b><span style="font-size: 10pt;">15. Apakah anda ada pertanyaan untuk saya? </span></b><span style="font-size: 10pt;">Selalu
siapkan pertanyaan anda. Ini menunjukkan antusias anda bergabung di
perusahaan. Contoh pertanyaan seperti deskripsi pekerjaan yang akan anda
jalani atau proyek seperti apa yang saat ini dikerjakan perusahaan.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva;"><span style="font-size: 10pt;"> </span></span>
<br />
<br />
<li id="current" style="margin-left: 120px;"> <a href="http://www.imranxrhia.com/2011/07/download-film-anime-naruto-shippuden.html">NARUTO SHIPPUDEN</a></li>
<li id="current" style="margin-left: 120px;"> <a href="http://www.aspirasisoft.us/2012/04/naruto-shippuden-subtitle-indonesia-all_16.html">NARUTO FULL SEASON</a></li>
<li style="margin-left: 120px;"><a href="http://jirin7.blogspot.com/">WIRAUSAHA</a></li>
<li style="margin-left: 120px;"><a href="http://jirinzee7.blogspot.com/">INTERVIEW PEKERJAAN</a></li>
<li style="margin-left: 120px;"><a href="http://bisniszee.blogspot.com/2013/04/bagaimana-menjadi-pegawai-yang-amanah.html">TIPS JADI PEMIMPIN</a></li>
<li style="margin-left: 120px;"><a href="http://jirinze.blogspot.com/">CARA MUDAH BISNIS ONLINE</a> </li>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<div id="google_translate_element">
</div>
<script>
function googleTranslateElementInit() {
new google.translate.TranslateElement({
pageLanguage: 'en'
}, 'google_translate_element');
}
</script><script src="//translate.google.com/translate_a/element.js?cb=googleTranslateElementInit"></script>
<marquee bgcolor="red">SELAMAT DATANG DI BLOG JIRIN ZEE, LAGI BELAJAR TEKS BERJALAN</marquee></div>
Zeehttp://www.blogger.com/profile/09043903663873696742noreply@blogger.com0